Harga Tak Kunjung Stabil, Babinsa Koramil 05/Koto Diatas Bantu Petani Merawat Tanaman Cabai

    Harga Tak Kunjung Stabil, Babinsa Koramil 05/Koto Diatas Bantu Petani Merawat Tanaman Cabai

    SOLOK -   Sejak beberapa waktu belakangan ini harga cabai merah meroket, bahkan tembus melewati harga seratus ribu perkilo gramnya di pasaran.   Hingga kini, harga cabai masih saja terasa pedasnya dan tak kunjung stabil.

    Oleh sebab itu, Koramil 05/Koto Diatas Kodim 0309/Solok melalui Babinsa Sertu Firdaus memberikan motivasi kepada petani tumbuhan palawija itu, bahkan terjun langsung membantu pemeliharaan dan perawatan tanaman dengan turut serta membersihkan lahan di wilayah binaannya, Nagari Labuah Panjang, Kecamatan X Koto Diatas, Kabupaten Solok, Rabu, 6 Juli 2022.

    Kegiatan itu sekaligus menjadi bahagian dari Program Pemberdayaan Prajurit dan Masyarakat Produktif (P3MP), yang dicanangkan oleh Danrem 032/Wirabraja Brigjen TNI Purmanto. Melalui program ini, TNI berkolaborasi dengan masyarakat untuk meningkatkan perekonomian masyarakat termasuk prajurit itu sendiri. Kegiatan ini sekaligus menjadi wahana memperkokoh kemanunggalan TNI dan rakya.

    “Kegiatan pembukaan lahan cabai ini dilakukan guna memotivasi masyarakat setempat untuk produktif di bidang prertanian guna meningkatkan perekonomian masyarakat, serta untuk mengetahui apa saja yang menjadi halangan dan rintangan dari para petani dalam bercocok tanam. Semuanya itu dilakukan agar dapat menambah dan memaksimalkan hasil panen dari para petani, ” sebut Babinsa Sertu Firdaus.

    Sebagai Babinsa yang merupakan ujung tombak dari satuan Kodim 0309/Solok, Sertu Firdaus mengaku selalu siap membantu masyarakat khususnya di wilayah binaannya. Dia berharap agar masyarakat tidak perlu sungkan untuk selalu berkoordinasi dan memberikan informasi seputar kegiatan pertanian.

    Ia memastikan akan selalu membuka diri terhadap petani berkaitan dengan persoalan pertanian.

    “Karena ini sudah menjadi tugas kami untuk menjalin komunikasi dan membangun kebersamaan dengan warga, khususnya para petani yang ada di wilayah binaan, ” pungkas Firdaus.  (MC/Amel)

    solok kota kota solok solok sumbar sumatera barat
    Riski Amelia

    Riski Amelia

    Artikel Sebelumnya

    Dukung Transisi Energi, Kapolres Solok Akui...

    Artikel Berikutnya

    Tingkatkan Kapasitas Pengurus, PMI Kabupaten...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    TV Parlemen Live Streaming
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami